ABSTRAKFadhila Anna Gunawan. K1221026. Pembimbing : Prof. Dr. Kundharu Saddhono, S.S., M.Hum. KESANTUNAN BERBAHASA DALAM NOVEL JANJI UNTUK AYAH KARYA NURUNALA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS FIKSI DI SMP. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Mei 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Bentuk kesantunan berbahasa dalam novel Janji untuk Ayah karya Nurunala, (2) Fungsi tuturan kesantunan berbahasa dalam novel Janji untuk Ayah karya Nurunala, (3) Pemanfaatan kesantunan berbahasa dalam novel Janji untuk Ayah karya Nurunala sebagai bahan ajar teks fiksi di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini meliputi novel Janji untuk Ayah karya Nurunala, informan dua guru Bahasa Indonesia dan tiga siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Surakarta, dan modul ajar yang disusun oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan memilih bagian teks yang mengandung prinsip kesantunan berbahasa dan informan yang relevan. Data dikumpulkan melalui teknik analisis dokumen, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Kesatu, novel Janji untuk Ayah ditemukan enam bentuk pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan berbahasa menurut teori Leech, yaitu maksim kebijaksanaan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan, dan simpati, dengan dominasi pada pematuhan yaitu maksim kebijaksanaan dan pelanggaran dominasi pada maksim kebijaksanaan dan pujian. Kedua, fungsi tuturan dalam novel mencakup fungsi asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif yang didominasi pada fungsi asertif. Ketiga, pemanfaatan kesantunan berbahasa dalam novel ini dapat diterapkan dalam pembelajaran teks fiksi di SMP, khususnya pada materi “Mengulas Karya Fiksi” kelas VIII. Hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa guru dan siswa merespons positif pemanfaatan kutipan novel sebagai bahan ajar karena dapat menanamkan nilai kesantunan sekaligus meningkatkan kemampuan literasi siswa. Dengan demikian, novel Janji untuk Ayah dapat dijadikan alternatif bahan ajar yang tidak hanya mengembangkan keterampilan berbahasa, tetapi juga membentuk karakter siswa.