Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Bentuk dan makna tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi dalam novel Sudut Tersepi Bumi karya Mentari, (2) Fungsi tindak tutur dalam novel Sudut Tersepi Bumi karya Mentari, (3) Pemanfaatan analisis tindak tutur dalam novel Sudut Tersepi Bumi karya Mentari sebagai bahan ajar dalam pembelajaran pidato di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah novel Sudut Tersepi Bumi karya Mentari, serta data pendukung diperoleh dari wawancara dengan guru Bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banyudono, observasi pembelajaran, dan dokumen terkait. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan memilih bagian teks yang mengandung tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi, serta informan yang relevan. Data dikumpulkan melalui teknik analisis isi, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan melalui triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ditemukan tiga bentuk tindak tutur dalam novel yakni lokusi, ilokusi, dan perlokusi dengan dominasi tindak tutur ilokusi. Tindak tutur lokusi berfungsi menyampaikan makna literal, ilokusi berfungsi mengungkapkan maksud atau tujuan komunikatif seperti menyatakan, meminta, menjanjikan, dan mengekspresikan perasaan, sedangkan perlokusi menghasilkan efek psikologis, emosional, dan tindakan nyata pada tokoh lain. Kedua, fungsi tindak tutur dalam novel mencakup fungsi asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklaratif yang didominasi oleh fungsi ekspresif dan direktif. Ketiga, hasil analisis tindak tutur ini dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran pidato di SMP untuk membantu siswa memahami cara menyampaikan pesan secara efektif, memahami konteks komunikasi, serta membentuk karakter melalui penggunaan bahasa yang tepat. Guru dan siswa memberikan respons positif terhadap penggunaan kutipan novel sebagai bahan ajar karena mampu meningkatkan keterampilan berbicara dan menanamkan nilai-nilai sosial dan emosional dalam komunikasi. Dengan demikian, novel Sudut Tersepi Bumi dapat menjadi alternatif bahan ajar yang efektif dalam pembelajaran pidato berbasis teks fiksi.
