Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal, tingkat pendidikan, keterampilan teknis technical skill, management skill, dan eco-innovation terhadap keberlanjutan UMK di Kota Magelang. Metode yang digunakan adalah kuantitaif dengan menyebarkan kuesioner kepada pelaku UMK yang diukur menggunakan pertanyaan terbuka dan tertutup dengan pernyataan persepsi responden yang diukur dengan skala likert 1 hingga 5. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan software Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha, technical skill dan management skill memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap keberlanjutan UMK di Kota Magelang. Sebaliknya, tingkat pendidikan dan eco-innovation tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan temuan ini, penguatan aspek permodalan serta peningkatan keterampilan teknis dan manajerial menjaid penting dalam mendukung eksistensi keberlanjutan usaha. Meskipun eco-innovation belum menunjukkan pengaruh yang signifikan, penting untuk tetap diperhatikan untuk mendorong praktik ramah lingkungan dalam kegiatan usaha sebagai bentuk dukungan pembangunan berkelanjutan.