Andika Bagaswara. B0121012. Bentuk-Bentuk Kecemasan Tokoh Sukesi Dalam Lakon Wayang Orang Sukesi Pluntur Kasanggan Karya Benedictus Billy Aldi Kusuma (Tinjauan Psikologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah keterkaitan antarunsur struktural cerita pada lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan Karya Benedictus Billy Aldi Kusuma?; (2) bagaimanakah kepribadian tokoh Sukesi dalam lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan Karya Benedictus Billy Aldi Kusuma?; (3) bagaimanakah bentuk-bentuk kecemasan tokoh Sukesi dalam lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan Karya Benedictus Billy Aldi Kusuma?Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan keterkaitan antarunsur struktural cerita pada lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan Karya Benedictus Billy Aldi Kusuma; (2) mendeskripsikan kepribadian tokoh Sukesi dalam lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan Karya Benedictus Billy Aldi Kusuma; (3) mendeskripsikan bentuk-bentuk kecemasan tokoh Sukesi dalam lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan Karya Benedictus Billy Aldi Kusuma.Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian sastra yang bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah naskah lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan Karya Benedictus Billy Aldi Kusuma. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik content analysis atay analisis isi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis struktural dan analisis psikologi sastra.Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Analisis struktural secara keseluruhan terhadap lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan karya Benedictus Billy Aldi Kusuma menunjukkan bahwa tercipta keterkaitan antar unsur struktur cerita sebagai sebuah lakon drama. Penggunaan teori struktur drama George Riley Kernodle dalam lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan karya Benedictus Billy Aldi Kusuma berupa struktur-struktur yang meliputi plot, karakter, dan tema; (2) Kepribadian tokoh Sukesi dalam lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan karya Benedictus Billy Aldi Kusuma menggunakan teori kepribadian Carl Gustav Jung yautu fungsi jiwa yang paling dominan dalam diri Sukesi adalah pemikir dan perasa, yang keduanya bekerja secara bersamaan sedangkan sikap jiwa yang dimiliki Sukesi adalah introvers; (3) Tokoh Sukesi mengalami ketiga bentuk kecemasan realistis, neurotis, dan moral sesuai dengan teori kecemasan Sigmund Freud. Id, ego dan superego Sukesi berperan penting dalam terbentuknya kecemasan-kecemasan yang dialami Sukesi dalam lakon wayang orang Sukesi Pluntur Kasanggan karya Benedictus Billy Aldi Kusuma.