Adanya kekhawatiran terhadap berbagai masalah sosial yang dihadapi remaja, seperti dampak negatif media sosial, pergaulan bebas, dan penyalahgunaan teknologi, memunculkan kebutuhan akan lingkungan yang mampu mendidik karakter secara komprehensif mulai dari teori, praktik, hingga pengembangan karakter siswa. Dalam hal ini, boarding school menjadi salah satu solusi strategis dalam menghadirkan lingkungan pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga menumbuhkan nilai-nilai moral dan karakter yang kuat. Kota Surakarta dengan letaknya yang strategis di Jawa Tengah menawarkan potensi besar untuk pengembangan institusi pendidikan unggulan dengan aksesibilitasnya yang tinggi dan biaya hidup yang terjangkau. Pendekatan arsitektur bioklimatik dipilih sebagai solusi dalam perencanaan dan perancangan boarding school di Kota Surakarta untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, hemat energi, dan sehat bagi siswa. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif meliputi proses identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, dan penyusunan konsep perencanaan dan perancangan. Pada tahapan pengolahan data dihasilkan analisis data yang kemudian diterapkan pada konsep perencanaan dan perancangan. Hasil konsep perencanaan dan perancangan berupa objek rancang bangun yang dapat mengakomodasi seluruh kegiatan pendidikan dan keagamaan di boarding school dengan mempertimbangkan kondisi iklim dan kenyamanan pengguna.