Metil metakrilat (MMA) merupakan senyawa turunan ester yang banyak digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, seperti industri polimer, kosmetik, medis, perekat, dan pelapis. Pabrik metil metakrilat dengan kapasitas 95.000 ton/tahun dirancang untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor. Satu kilogram produk metil metakrilat membutuhkan 1,016 kg aseton sianohidrin, 1,177 kg asam sulfat, dan 0,358 kg metanol. Pabrik ini juga menghasilkan produk samping amonium bisulfat sebanyak 1,271 kg dan limbah cair sebanyak 0,280 kg. Pabrik ini direncanakan berdiri pada tahun 2028 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Metil metakrilat diproduksi melalui dua tahap reaksi berurutan dalam reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) terpisah yang dilengkapi jaket pendingin. Reaksi hidrolisis pada 1,013 bar dan 130°C menghasilkan metakrilamid sulfat dengan konversi 98%, dilanjutkan reaksi esterifikasi pada 7,093 bar dan 150°C yang menghasilkan metil metakrilat dan amonium bisulfat dengan konversi 97%. Arus keluaran reaktor dimurnikan secara bertahap melalui rangkaian menara distilasi untuk memisahkan reaktan sisa dan produk samping. Asam sulfat dan metanol yang berhasil dipisahkan kemudian diumpankan kembali ke reaktor masing-masing dan sisanya dibuang ke unit pengolahan limbah, sedangkan senyawa amonium bisulfat dipisahkan sebagai produk samping. Arus utama selanjutnya dimurnikan lebih lanjut di dekanter hingga diperoleh metil metakrilat dengan kemurnian 99,8%. Utilitas pabrik meliputi penyediaan air, steam, udara tekan, bahan bakar, dan listrik. Setiap satu kilogram produk membutuhkan air sebesar 0,003 m3, saturated steam sebanyak 2,107 kg (P1 = 62,287 bar, T1 = 278ºC) dan 0,541 kg (P2 = 7,924 bar, T2 = 170ºC), 0,007 m³ udara tekan (4 bar, 33ºC), listrik sebesar 0,103 kWh, 0,165 L bahan bakar Industrial Diesel Oil (IDO), dan 0,006 L bahan bakar High Speed Diesel (HSD). Pabrik juga dilengkapi dengan laboratorium untuk mengontrol kualitas bahan baku dan produk. Perusahaan ini berbentuk PT (Perseroan Terbatas) dengan struktur organisasi line and staff. Karyawan berjumlah 200 orang dengan 108 orang bekerja secara shift dan 92 orang non-shift. Hasil analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period selama 2,82 tahun, Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 3,09, Cummulative Cash Position (CCP) sebesar Rp6.687.888.075.887,98 dan Rate of Return on Investment (ROROI) sebesar 28,08%. Hasil analisis profitabilitas discounted menunjukkan nilai Discounted Payback Period selama 3,56 tahun, Present Value Ratio (PVR) sebesar 1,54, Net Present Value (NPV) sebesar Rp2.033.386.643.481,24, dan Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) sebesar 17,34%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas memperoleh nilai Break Event Point sebesar 51,95?n Shut Down Point sebesar 27,04%. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa pabrik metil metakrilat dengan kapasitas 95.000 ton/tahun layak didirikan.