Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak ekonomi dari perubahan iklim terhadap  tingkat  pendaftaran  sekolah  anak-anak  di  wilayah  pedesaan  Danbatta,  Negara Bagian  Kano,  Nigeria,  dengan  kerentanan  dalam  sektor  pertanian  sebagai  variabel mediasi.  Pendekatan  yang  digunakan  adalah  kuantitatif  berdasarkan  Kerangka Penghidupan  Berkelanjutan  (SLF).  Data  dikumpulkan  melalui  kuesioner  tertutup  yang diberikan kepada rumah tangga petani yang memiliki anak usia sekolah. Analisis statistik deskriptif serta analisis jalur, termasuk regresi linier, menunjukkan bahwa variabel iklim secara langsung tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pendaftaran sekolah. Namun,  pengaruh  tidak  langsung  melalui  kerentanan  pertanian  terbukti  signifikan  dan menjelaskan  sebesar  48,4%  variasi  dalam  pendaftaran  sekolah.  Hasil  penelitian  ini menegaskan  pentingnya  peran  ketidakstabilan  dalam  sektor  pertanian  akibat  perubahan iklim  dalam  menghambat  akses  pendidikan.  Berdasarkan  temuan  ini,  direkomendasikan kebijakan yang mendukung adaptasi pertanian terhadap perubahan iklim serta peningkatan program bantuan pendidikan, seperti transfer tunai dan program makanan sekolah. Selain itu,  disarankan  agar  penelitian  selanjutnya  mengkaji  faktor  sosial-ekonomi,  gender,  dan strategi  adaptasi  yang  dapat  meningkatkan  ketahanan  dan  akses  pendidikan  di  wilayah marginal.          Kata  kunci:  Perubahan  Iklim,  Pendaftaran  Rendah,  Kerentanan  Pertanian,  SEM-PLS, Kerangka Kerja SLF.