Magnesium sulfat heptahidrat (epsomite) merupakan bentuk hidrat dari magnesium sulfat dengan berbagai kegunaan dalam beragam aplikasi, seperti bidang farmasi (agen antiaritmik dan mengurangi gejala asma akut) dan pertanian (pupuk). Pendirian pabrik direncanakan memilik kapasitas 45.000 ton/tahun dan didirikan di Kawasan Industri JIIPE (Java Integrated and Industrial Port Estate), Gresik, Jawa Timur pada tahun 2027. Pembuatan 1 kg MgSO4.7H2O memerlukan 0,18 kg MgO, 0,39 kg H2SO4, dan 0,43 H2O sebagai bahan baku. Bahan baku MgO diimpor dari China sedangkan H2SO4 diperoleh dari PT Smelter Freeport Gresik. Bahan baku MgO dan H2SO4 direaksikan dalam dua reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 60°C dan tekanan 1,013 bar, dengan konversi total sebesar 90%. Reaktor dilengkapi jaket yang dialiri air pendingin. Produk reaksi kemudian disaring menggunakan rotary drum vacuum filter (RDVF) untuk memisahkan padatan pengotor. Selanjutnya, kadar air dikurangi dengan evaporator, diikuti pembentukan kristal MgSO₄·7H₂O di dalam crystallizer. Kristal dipisahkan dari cairan induknya menggunakan centrifuge, lalu dikeringkan dengan rotary dryer. Unit pendukung proses di pabrik mencakup pengadaan air dari sumber baku kawasan industri JIIPE, Gresik sebesar 0,038 m3/kg produk. Kebutuhan utilitas lainnya meliputi saturated steam pada suhu 161,09°C dengan kebutuhan 1,963 kg/kg produk, udara tekan pada tekanan 4,053 bar sebesar 0,0095 m3/kg produk, serta kebutuhan listrik sebesar 0,10 kWh/kg produk. Bahan bakar yang digunakan terdiri dari Industrial Diesel Oil (IDO) dengan kebutuhan 0,123 kg/kg produk dan High Speed Diesel (HSD) dengan kebutuhan 0,014 kg/kg produk. Selain itu, pabrik dilengkapi laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, air, dan produk agar memenuhi spesifikasi yang ditetapkan. Pabrik akan dibangun dengan bentuk Perseroan Terbatas (PT) menggunakan struktur organisasi berupa line and staff organization. Kebutuhan tenaga kerja berjumlah 193 orang yang terdiri dari 109 karyawan shift dan 84 karyawan non-shift. Modal total pabrik sebesar Rp 421.194.594.207,71 dengan 2 tahun masa pembangunan dan 10 tahun masa operasi. Hasil analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Pay Back Period selama 1,60 tahun, Cumulative Cash Position sebesar Rp Rp1.289.564.502.814,67, Cumulative Cash Ratio sebesar 4,06, dan Rate of Return on Investment sebesar 63,51%. Pada analisis profitabilitas discounted menunjukkan nilai Discount Pay Back Period sebesar 1,86 tahun,Net Present Value sebesar Rp 583.019.051.262,43, Present Value Ratio sebesar 2,53, dan Internal Rate of Return Investment sebesar 29%. Hasil evaluasi risiko, yaitu Break Even Point sebesar 41,34?n Shut Down Point sebesar 20,69%.