Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengungkap tiga hal utama, yaitu: (1) struktur yang membangun novel Yang Fana Adalah Waktu karya Sapardi Djoko Damono, (2) nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Yang Fana Adalah Waktu Karya Sapardi Djoko Damono, serta (3) keterkaitannya dengan materi pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat Sekolah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data utama diperoleh dari kutipan dialog dan narasi dalam novel, serta wawancara dengan dua guru dan dua peserta didik dari SMA Negeri 5 Surakarta yang dipilih secara purposive sampling. Fokus data adalah kalimat atau dialog yang mencerminkan struktur karya sastra dan nilai karakter. Teknik pengumpulan data meliputi studi dokumen dan wawancara, dengan uji keabsahan menggunakan triangulasi teori dan sumber. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Novel Yang Fana Adalah Waktu mengangkat tema cinta yang teruji oleh waktu dan jarak. Latar tempat mencakup beberapa wilayah seperti Indonesia, Jepang, Solo, Jakarta, Kyoto, Tokyo. Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama dan alur campuran. Terdapat 13 tokoh dengan tokoh utama ialah Sarwono yang mempunyai watak protagonis dan sifat yang sabar dalam menghadapi tantangan di hidupnya. Unsur-unsur seperti tema, alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang, serta gaya bahasa tersusun secara harmonis dan saling melengkapi. (2) Penelitian ini mengidentifikasi 10 nilai pendidikan karakter dalam novel, yaitu kejujuran, toleransi, tanggung jawab, kerja keras, kemandirian, rasa ingin tahu, kesantunan, nasionalisme dan cinta tanah air, persahabatan, serta kegemaran membaca. Nilai yang paling menonjol adalah persahabatan dan kegemaran membaca. (3) Novel ini dinilai relevan untuk dijadikan materi ajar Bahasa Indonesia, khususnya untuk kelas XII SMA. Selain bahasanya yang mudah dipahami dan isi yang menarik, nilai-nilai karakter dalam novel ini dapat menjadi contoh teladan yang positif bagi peserta didik.