Penelitian    ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bentuk dan makna denotasi dalam lirik    lagu album Bernadya ditinjau dari teori     semiotika (2) mendeskripsikan bentuk dan makna konotasi dalam lirik lagu    album Bernadya ditinjau dari teori semiotika (3) mendeskripsikan bentuk dan    makna mitos dalam lirik lagu album Bernadya ditinjau dari teori  semiotika.(4) mendeskripsikan dan menjelaskan    pemanfaatan lirik lagu album Bernadya sebagai materi ajar puisi di SMK. Penelitian    ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis    semiotika Roland Barthes yang mencakup tiga lapis makna: denotasi, konotasi,    dan mitos. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui analisis lirik lagu, jurnal    relevan, serta wawancara mendalam dengan guru dan siswa SMK Negeri 3 Sukoharjo.    Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber, metode, dan peneliti.    Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan    mempertimbangkan kesesuaian isi lagu terhadap tujuan penelitian dan konteks    pembelajaran puisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada makna    denotasi, lirik Bernadya dengan jelas menggambarkan pengalaman pribadi seperti    kesedihan. Pada makna konotasi, bahasa simbolis dan kiasan digunakan untuk    menciptakan nuansa emosional. Pada makna mitos liriknya merujuk pada cerita    budaya dan nilai-nilai sosial. Bernadya secara konsisten menggunakan gaya    puitis yang sarat akan makna, dan karyanya telah menjadi sebuah bentuk    literatur liris yang menghubungkan pengalaman emosional penulis dengan    pengalaman emosional pendengar. Penggunaan lirik Bernadya sebagai alat    pengajaran untuk SMK dinilai sangat relevan,tepat dan layak. Lirik lagu    tersebut memberikan konteks dan inspirasi untuk mempelajari puisi. Para guru    dan siswa menyatakan bahwa lagu-lagu tersebut membantu mereka untuk lebih    memahami makna puisi, mendorong empati, dan meningkatkan kemampuan mereka untuk    mengapresiasi sastra. Penelitian ini menunjukkan bahwa lirik lagu-lagu populer    dapat digunakan sebagai sumber yang efektif untuk mempelajari puisi. Penelitian    ini juga bertujuan untuk mendorong penelitian lebih lanjut khususnya di    kalangan guru bahasa Indonesia untuk mengeksplorasi pendekatan yang lebih    kontekstual dengan siswa dalam pembelajaran sastra, serta untuk mengeksplorasi    aspek audiovisual, dan pengalaman audiens dalam menganalisis karya lirik lagu    menjadi sebuah karya sastra puisi.Kata kunci: semiotika, album bernadya, pembelajaran puisi