Penelitian ini menyelidiki pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD) terhadap kinerja keuangan 93 perusahaan energi dan pertambangan yang terdaftar di bursa efek negara‑negara ASEAN‑5 (2021–2023) menggunakan 279 observasi tahunan. Data kuantitatif sekunder diperoleh dari laporan tahunan dan keberlanjutan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility Disclosure (CSRD), sementara variabel dependen merepresentasikan kinerja keuangan, yang diukur dengan Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE). Metodologi yang digunakan adalah regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSRD tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, sehingga pengeluaran CSR belum terbukti meningkatkan efisiensi pengelolaan aset. Sebaliknya, CSRD berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE, mengindikasikan bahwa intensifikasi pengungkapan CSR justru menurunkan tingkat pengembalian ekuitas pemegang saham. Temuan ini menegaskan bahwa biaya implementasi CSR yang tinggi dan kurangnya integrasi strategis dengan tujuan bisnis utama menjadi faktor penghambat nilai finansial.