ABSTRAK

Museum Keris Nusantara merupakan sarana penting dalam pelestarian warisan sejarah dan edukasi masyarakat, namun saat ini mengalami tantangan dalam menarik minat pengunjung akibat penataan interior yang kurang menarik dan minimnya interaksi dengan koleksi. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep desain interior interaktif guna meningkatkan pengalaman dan eksplorasi pengunjung di museum tersebut. Metodologi yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi lapangan untuk mengumpulkan data, serta analisa alur sirkulasi, zoning, grouping, dan organisasi ruang untuk merancang ulang interior museum. Penerapan prinsip desain interaktif dilakukan melalui tiga prinsip utama, yaitu Kinetic Frontiers, Unfolding Transience, dan Spatial Dynamics, yang diaplikasikan pada berbagai ruang dan elemen interior untuk menciptakan pengalaman ruang yang hidup, dinamis, dan mendukung interaksi pengunjung. Hasil perancangan menunjukkan bahwa pendekatan ini mampu meningkatkan minat dan keterlibatan pengunjung sehingga kunjungan menjadi lebih bermakna dan edukatif. Dengan demikian, desain interior interaktif dapat menjadi solusi efektif dalam mengembangkan desain interior Museum Keris Nusantara.