Peningkatan hasil belajar matematika melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas 2 SD Negeri 03 Bubakan kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2009/2010
Penulis Utama
:
Siti Lestari
NIM / NIP
:
X7108756
×ABSTRAK
Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk (1) Meningkatkan hasil belajar matematika melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas II SD Negeri III Bubakan Kecamatan Girimarto Kabupaten Wonogiri Tahun Pelajaran 2009/2010. (2) Mendiskripsikan kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika. (3) Memaparkan bagaimana cara mengatasi kendala penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika SD Negeri III Bubakan.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri III Bubakan. Tehnik pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Tehnik analisis data menggunakan tehnik deskriptif interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penerapan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar matematika kelas II SD Negeri III Bubakan, yaitu ditandai dengan: Siswa kelas II sebanyak 22 anak mengalami peningkatan hasil belajar sebesar 63,63% dibandingkan sebelum tindakan yang hanya 36,37%. (2) Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika antara lain guru kurang dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (respon siswa kurang), aktivitas siswa kurang, dan masih kurangnya ketuntasan belajar siswa kelas II SD N III Bubakan.
Cara mengatasi kendala penerapan pendekatan kontekstual untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas II SD Negeri III Bubakan adalah guru harus terampil dalam menerapkan pendekatan kontekstual diantaranya : (1) Mengkaji konsep dan kompetensi dasar yang akan dipelajari oleh siswa, (2) Memahami latar belakang dan pengalaman hidup siswa melalui proses pengkajian secara seksama, (3) Mempelajari lingkungan sekolah dan tempat tinggal siswa, selanjutnya memilih dan mengaitkannya dengan konsep dan kompetensi yang akan dibahas dalam proses pembelajaran kontekstual, (4) Merancang pembelajaran dengan mengaitkan konsep atau teori yang dipelajari dengan mempertimbangkan pengalaman yang dimiliki siswa di lingkungan kehidupan mereka, (5) Melaksanakan pengajaran dengan selalu mendorong siswa untuk mengaitkan apa yang sedang dipelajari dengan pengetahuan/pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya dan mengaitkan apa yang dipelajarinya dengan fenomena kehidupan sehari-hari, (6) Melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa. Hasil penilaian tersebut dijadikan sebagai bahan refleksi terhadap rancangan pembelajaran dan pelaksanaan.
ABSTRACT
The objectives of this classroom action research are: (1) to improve the Mathematics learning result through the contextual learning approach of the students in Grade II of State Primary School III of Bubakan, Girimarto sub-district, Wonogiri regency in the academic year of 2009/2010; (2) to describe the constraints in the implementation of the contextual learning approach to improve the Mathematics learning result of the students in Grade II of State Primary School III of Bubakan, Girimarto sub-district, Wonogiri regency in the academic year of 2009/2010; and (3) to recommend ways to deal with the constraints in the implementation of the contextual learning approach to improve the Mathematics learning result of the students in Grade II of State Primary School III of Bubakan, Girimarto sub-district, Wonogiri regency in the academic year of 2009/2010.
This research used a classroom action research with two cycles. Each cycle consisted of 4 phases, namely: planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of the research were the students in Grade II of State Primary School III of Bubakan, Girimarto sub-district, Wonogiri regency in the academic year of 2009/2010. Its data were gathered through observation, in-depth interview, documentation, and test. The data were analyzed by using a descriptive interactive technique of analysis consisting of three components of analysis, namely: data reduction, data display, and conclusion drawing or verification.
Based on the results of the analysis, conclusions are drawn as follows: 1) The implementation of the contextual learning approach can improve the Mathematics learning result of the students in Grade II of State Primary School III of Bubakan, Girimarto sub-district, Wonogiri regency in the academic year of 2009/2010 as noted by the result of the research that following the classroom action, 22 students achieved an improvement in their Mathematics learning result of 63.63% compared to their Mathematics learning result of 36.37% prior to the classroom action. 2) There are several constraints in the implementation of the contextual learning approach to improve the Mathematics learning result of the students in Grade II of State Primary School III of Bubakan, Girimarto sub-district, Wonogiri regency in the academic year of 2009/2010. For examples, the teachers lacked ability to create an exiting learning atmosphere (the students lacked response), the students lacked activities, and the students lacked learning completeness. 3) To deal with the constraints in the implementation of the contextual learning approach to improve the Mathematics learning result of the students in Grade II of State Primary School III of Bubakan, Girimarto sub-district, Wonogiri regency in the academic year of 2009/2010, the teachers shall be skillful to apply the contextual learning approach by: (a) studying the concept and basic competency of the materials to be learned by the students; (b) understanding the background and life experience of the students through a careful study process; (c) learning school environment and residence environment of the students and then choosing the appropriate learning method and linking it with the concept and basic competency to be discussed in the contextual learning process; (d) designing the learning by involving the concept and basic competency to be learned and relating them to the experience owned by the students in their environment; (e) executing the learning process by always encouraging the students to always link what they have learned with their background knowledge/experience and with the prevailing phenomena; and (f) conducting evaluation on the students’ comprehension; the result of the evaluation shall be used as a material for the reflection of learning design and implementation.
×
Penulis Utama
:
Siti Lestari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
X7108756
Tahun
:
2010
Judul
:
Peningkatan hasil belajar matematika melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas 2 SD Negeri 03 Bubakan kecamatan Girimarto kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2009/2010
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FKIP - 2010
Program Studi
:
S-1 PGSD Surakarta PPKHB
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FKIP Prog. Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar-X.7108756-2010
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Prof. Dr. H. Soegiyanto, S.U. 2. Drs. Samidi, M.Pd.
Penguji
:
Catatan Umum
:
4409/2010
Fakultas
:
Fak. KIP
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.