×
Precipitated calcium carbonate (CaCO3) adalah senyawa yang banyak dimanfaatkan di berbagai industri, diantaranya yaitu sebagai bahan filler di industri kertas, bahan baku pembuatan beberapa obat di industri farmasi, hingga sebagai zat aditif di industri makanan. Pendirian pabrik precipitated calcium carbonate bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan sebagian besar diekspor ke negara tetangga seperti Filipina, Kamboja, Thailand, dan Myanmar. Pabrik precipitated calcium carbonate ini dirancang dengan kapasitas 210.000 ton/tahun. Kebutuhan bahan baku tiap satu kg produk precipitated calcium carbonate, 2,053 kg air, dan 0,0015 kg karbon dioksida adalah 0,59 kg kalsium oksida, 2,22 kg air, dan 0,43 kg karbon dioksida. Pabrikdirencanakan beroperasi pada tahun 2027 di Ngipik, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik,Provinsi Jawa Timur. Precipitated calcium carbonate dihasilkan dari reaksi hidrasi kalsium oksida yang dilanjutkan dengan reaksi karbonasi. Perbandingan mol kalsium oksida dengan air pada reaksi hidrasi adalah 1 : 12,44 untuk menghasilkan kalsium hidroksida. Sementara itu, perbandingan mol kalsium hidroksida dengan karbon dioksida pada reaksi karbonasi adalah 1 : 1,06. Reaksi hidrasi berlangsung di dalam slacker bertipe reaktor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 80°C dan tekanan 1 bar dengan konversi 99% terhadap kalsium oksida membentuk milk of lime (kalsium hidroksida). Selanjutnya milk of lime mengalami reaksi karbonasi di dalam reaktor Continuous Stir Tank Reactor (CSTR) pada suhu 50°C dan tekanan 1 bar dengan konversi 99% terhadap kalsium hidroksida. Tahap pemisahan produk dilakukan untuk mendapatkan endapan calcium carbonate sebesar 97% menggunakan alat rotary drum vacuum filter dan rotary dryer. Hasil keluaran rotary dryer diumpankan menuju ball mill untuk didapatkan ukuran powder precipitated calcium carbonate yang lebih seragam yaitu kurang dari 325 mesh (<0>