Pemanfaatan material komposit terus berkembang pesat di Indonesia, terutama dalam sektor industri dan peralatan rumah tangga, karena keunggulan sifat mekaniknya seperti kekuatan tinggi, ketahanan korosi, dan biaya produksi yang lebih rendah dibanding bahan teknik lainnya. Penelitian ini mengevaluasi potensi serat mendong sebagai penguat alami dalam komposit berbasis matriks ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang dikombinasikan dengan Microcrystalline Cellulose (MCC) sebagai filler. Serat mendong, yang secara tradisional digunakan untuk kerajinan, dinilai memiliki prospek untuk dikembangkan menjadi bahan penguat komposit yang ramah lingkungan. Kombinasi ABS dan MCC diketahui dapat meningkatkan sifat mekanik, termasuk ketangguhan dan ketahanan panas komposit. Penelitian ini fokus pada pengaruh perendaman terhadap kekuatan lentur komposit ABS-MCC berpenguat serat mendong, dengan pengujian mekanik berupa bending test dan karakterisasi mikrostruktur menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil pengujian dapat memberikan gambaran mengenai kelayakan serat mendong sebagai bahan penguat komposit alam yang aplikatif dalam industri.