Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya penggunaan smartphone di kalangan remaja yang berpotensi meningkatkan risiko kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara smartphone addiction dan kecenderungan generalized anxiety disorder (GAD) pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei korelasional. Partisipan berjumlah 319 siswa SMAN ‘X’ Surakarta yang dipilih menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Smartphone Addiction Scale–Short Version (SAS-SV) versi Indonesia oleh Arthy (10 item, skala Likert 6 poin, α = 0,740) dan Generalized Anxiety Disorder-7 (GAD-7) oleh Spitzer (7 item, skala Likert 4 poin, α = 0,89). Hasil deskriptif menunjukkan skor rata-rata smartphone addiction sebesar 29,27 (SD = 9,10) dan GAD sebesar 6,62 (SD = 4,58). Analisis korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif signifikan (r = 0,47; p < 0>smartphone addiction, semakin tinggi pula kecenderungan mengalami gangguan GAD.