Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan inventarisasi barang milik daerah pada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Madiun dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pengumpulan data menggunakan wawancara. Penelitian dilaksanakan di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Madiun. Analisis data dilakukan menggunakan perbandingan pelaksanaan inventarisasi BKAD Kota Madiun dengan Permendagri No 47 Tahun 2021. Hasil analisis data menunjukkan pelaksanaan inventarisasi pada BKAD Kota Madiun belum sesuai dengan Permendagri No 47 Tahun 2021. Ketidaksesuaian terletak pada waktu pelaksanaan, tahap persiapan, tahap pelaporan, serta tahap tindak lanjut. Beberapa kendala dalam pelaksanaannya yaitu kendala dalam Sumber Daya Manusia, SOP pelaksanaan Inventarisasi belum ada, Anggaran terbatas, serta Komitmen dan Kesadaran yang rendah. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran Pemerintah Kota Madiun perlu mejadikan kegiatan inventarisasi sebagai prioritas, selain untuk meminimalisir permasalahan mengenai aset, hasil pelaksanaan inventarisasi dapat juga dijadikan sebagai pengendali aset yang akurat didalam pencatatan barang milik daerah.