Pembelajaran mengenai tata surya di tingkat sekolah dasar sering kali masih bersifat konvensional, seperti hanya mengandalkan buku teks dan penjelasan guru. Metode tersebut cenderung kurang interaktif dan menyulitkan siswa dalam memvisualisasikan konsep-konsep astronomi yang bersifat abstrak, seperti skala planet, struktur orbit, dan fenomena luar angkasa lainnya. Oleh karena itu, diperlukan media pembelajaran yang lebih menarik, imersif, dan mudah dipahami oleh siswa. Tugas Akhir ini menghasilkan sebuah aplikasi edukatif berbasis Virtual Reality (VR) bernama Astronia, yang dapat dijalankan melalui perangkat Oculus Meta Quest 2. Aplikasi ini memungkinkan siswa SD untuk mengeksplorasi tata surya melalui pengalaman 3D yang imersif. Fitur utama dalam aplikasi meliputi animsai narasi edukatif, simulasi eksplorasi bulan dan planet, serta kuis interaktif yang dirancang untuk mendukung pemahaman siswa secara visual dan kontekstual. Pengembangan aplikasi dilakukan menggunakan metode VR Development Life Cycle (VRDLC). Proses pengujian melibatkan 15 siswa SD menggunakan metode HEART Metrics dan Black Box Testing. Hasil menunjukkan bahwa 87% responden menyatakan puas terhadap kenyamanan dan tampilan visual aplikasi Astronia. Selain itu, seluruh fungsi utama berhasil diuji melalui pengujian Black Box tanpa ditemukan kesalahan kritis. Aplikasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan minat, pemahaman, dan partisipasi siswa terhadap materi astronomi dasar.