Tujuan dari penelitian ini: (1) Untuk mengetahui pengaruh latihan interval terhadap peningkatan daya tahan pemain futsal SMA ABBS Surakarta. (2) Untuk Mengetahui pengaruh latihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan pemain futsal SMA ABBS Surakarta. (3) Untuk membuktikan metode latihan yang lebih efektif antara latihan interval dan latihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan pemain futsal SMA ABBS Surakarta.

            Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif experiment dengan desain penelitian two group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah 24 pemain futsal SMA ABBS Surakarta. Pengambilan sampling menggunakan yaitu teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 24 pemain yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok latihan interval dan latihan fartlek dengan 18 kali pemberian treatment. Intrumen tes dalam penelitian ini menggunakan Bleep Test. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t untuk mengetahui pengaruh latihan interval dan fartlek untuk daya tahan menggunakan bantuan SPSS 25.

            Hasil analisi data dapat disampaikan sebagai berikut: (1) Ada pengaruh peningkatan daya tahan pada pemain futsal SMA ABBS Surakarta dengan latihan interval, yang berarti terbukti dari nilai Sig.(2-tailed) adalah 0.000 < 0> t tabel = 9,111 > 4.024. (2) Ada pengaruh peningkatan daya tahan pada pemain futsal SMA ABBS Surakarta dengan latihan fartlek, yang berarti terbukti dari Sig.(2-tailed) adalah 0.000 < 0> t tabel = 7,561 > 4,024. (3) Latihan interval dan fartlek sama-sama baiknya pada peningkatan daya tahan pada pemain futsal SMA ABBS Surakarta karena tidak ada perbedaan hasil yang signifikan, yang terbukti nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,622 > 0,05. Kemudian nilai t hitung adalah 0,500 

            Hasil peneltian dari analisis data diatas dapat disimpulkan

1.Ada pengaruh yang signifikan latihan interval terhadap peningkatan daya tahan pemain futsal SMA ABBS Surakarta 

2.Ada pengaruh yang signifikan latihan fartlek terhadap peningkatan daya tahan pemain futsal SMA ABBS Surakarta.

3.Latihan interval dan latihan fartlek sama baiknya pada peningkatan daya rahan pada pemain futsal SMA ABBS Surakarta karena tidak ada perbedaan hasil yang signifikan dari dua metode latihan tersebut