Evaluasi Kinerja dan Analisis Tarif Bus Batik Solo Trans Koridor 2
Penulis Utama
:
Cherin Tania Girsang
NIM / NIP
:
I0121035
×<p class="MsoNormal" xss=removed><a name="_Hlk204772572"><span xss=removed>Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas







dan Angkutan Jalan, pemerintah berkewajiban menyelenggarakan angkutan umum yang







layak. Pemerintah Kota Surakarta melalui pengelolaan Batik Solo Trans (BST)







memastikan layanan tersebut tetap berjalan di tengah tantangan pengurangan







subsidi. Keberhasilan layanan dinilai dari kinerja operasional seperti jumlah







penumpang, jarak tempuh, kecepatan, dan <i>load</i> <i>factor</i>, dan <i>headway</i>.







Permasalahan yang muncul terkait efisiensi jam operasional dan







ketidakseimbangan antara biaya dan kemampuan membayar pengguna perlu dikaji.







Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keseimbangan antara <i>Ability to







Pay</i> (ATP), <i>Willingness to Pay</i> (WTP), dan Biaya Operasional Kendaraan







(BOK) khususnya pada Koridor 2 sebagai dasar penentuan tarif ideal yang efisien.







Kinerja operasional dan layanan dianalisis berdasarkan data primer dari <i>on







board survey</i> dengan standar </span></a><span lang="IN" xss=removed>SK Dirjen







Perhubungan Darat No.SK.687/AJ.206/DRJD/2002 dan World Bank (1987). Analisis







ATP dan WTP diperoleh dari responden BST Koridor 2, sedangkan BOK menggunakan







data sekunder dari Dinas Perhubungan dan pengelola BST. </span><span xss=removed>Hasil menunjukkan sebagian besar parameter







kinerja belum memenuhi standar: jumlah penumpang 64, jarak tempuh 177,3 km,







kecepatan 17,01 km/jam, </span><i xss=removed>load factor</i><span xss=removed> dinamis 34,73%, dan statis 43,28%. </span><i xss=removed>Headway







</i><span xss=removed>rata–rata 8 menit, yang berarti memenuhi standar. Rekomendasi optimalisasi







dengan mengurangi jam operasional. Nilai ATP umum Rp5.515, Rp2.285 untuk







pelajar/mahasiswa. WTP masing-masing sebesar Rp4.041 dan Rp3.307. Nilai BOK







dari data sekunder adalah Rp10.622,53. Berdasarkan jumlah penumpang aktual,







tarif per penumpang mencapai Rp15.362, dan berdasarkan standar </span><i xss=removed>load factor</i><span xss=removed>







70% sebesar Rp6.168. Berdasarkan analisis ATP, WTP, dan BOK, tarif optimal yang







disarankan adalah Rp4.000 untuk umum dan Rp2.000 untuk pelajar/mahasiswa.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Cherin Tania Girsang
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I0121035
Tahun
:
2025
Judul
:
Evaluasi Kinerja dan Analisis Tarif Bus Batik Solo Trans Koridor 2
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
BST, Ability to Pay (ATP), Willingness to Pay (WTP), Biaya Operasional Kendaraan (BOK)