Pertumbuhan penduduk dan perubahan penggunaan lahan di kawasan perkotaan menimbulkan masalah banjir akibat menurunnya daya resapan tanah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan resapan air adalah dengan menggunakan beton berpori pada saluran drainase. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi substitusi metakaolin dan steel slag terhadap nilai permeabilitas beton berpori untuk aplikasi U-Ditch. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan empat variasi campuran, yaitu BN (beton normal), BI 1 (12,5% metakaolin dan 10% steel slag), BI 2 (12,5% metakaolin dan 15% steel slag), dan BI 3 (12,5% metakaolin dan 20% steel slag). Pengujian permeabilitas dilakukan pada umur beton 28 hari menggunakan prinsip tinggi energi turun (Falling Head Meter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi BI 1 memiliki nilai permeabilitas 0,81 cm/dtk, memenuhi standar permeabilitas ACI 522R-10 (0,14–1,22 cm/dtk) dan NRMCA, 2011 (0,2–1,2 cm/dtk). Nilai ini menunjukkan bahwa variasi BI 1 mampu mendukung fungsi drainase pada saluran U-Ditch, memungkinkan air meresap langsung ke dalam tanah dan mengurangi limpasan permukaan. Dengan demikian, penggunaan metakaolin dan steel slag pada variasi BI 1 terbukti menghasilkan beton berpori dengan nilai permeabilitas optimal untuk aplikasi drainase berkelanjutan di kawasan perkotaan.