Ragil Prameswari, G0021176, 2025. Hubungan antara Indeks massa tubuh dengan Saturasi Oksigen pada Siswa SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Latar Belakang: Indeks massa tubuh (IMT) merupakan salah satu pengukuran status gizi pada manusia. Nilai IMT yang berada di bawah atau di atas garis normal akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Nilai IMT berlebih dapat menggangu sistem pernapasan karena lemak berlebih dapat mengganggu kerja paru. Salah satu dampak yang dapat diukur adalah penurunan kadar saturasi oksigen. Penurunan kadar saturasi oksigen berkepanjangan akan menurunkan produktivitas dan meningkatkan risiko individu mengalami perburukan kondisi paru. Penelitian tentang hubungan IMT dan saturasi oksigen telah dilakuan, namun beberapa penelitian mengungkapkan hasil yang bertolak belakang. Selain itu, di Indonesia, penelitian dengan topik yang sama belum pernah dilakukan pada remaja. Padahal remaja memiliki tingkat mobilitas yang tinggi sehingga penurunan saturasi oksigen lebih bermakna. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan saturasi oksigen pada remaja.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan jenis desain penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dalam satu waktu dan dilakukan dengan cara menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, dan mengukur kadar saturasi oksigen. Pengukuran dilakukan pada siswa kelas 10 dan 11 SMA Muhammadiyah 3 Surakarta yang berstatus aktif pada tahun ajaran 2024/2025. Analisis data menggunakan uji korelasi chatterjee.Hasil: Berdasarkan uji korelasi chatterjee, nilai p = 0.00 (< 0 xss=removed>Simpulan: Terdapat hubungan signifikan antara indeks massa tubuh dengan saturasi oksigen dengan kekuatan korelasi 0,31.