Teknologi menunjukkan progres yang cepat, dimana hal ini dikenali dengan hadirnya instrumen untuk berkomunikasi yang canggih, atau diketahui sebagai smartphone (gawai). Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan gawai di Indonesia kian meningkat dimana pengguna terbanyak merupakan remaja. Penggunaan gawai yang tinggi akan berdampak pada banyak aspek kehidupan remaja, salah satu di antaranya yaitu interaksi sosial. Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk memahami korelasi antara intensitas penggunaan gawai dengan interaksi sosial pada siswa SMPN 1 Sungai Danau. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif korelasional ini dilaksanakan pada siswa SMPN 1 Sungai Danau sebagai populasinya. Sebanyak 227 siswa SMPN 1 Sungai Danau disortir sebagai sampel pada penelitian ini melalui teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui Skala Intensitas Penggunaan Gawai dan Skala Interaksi Sosial, kemudian dianalisis normalitas dan hipotesisnya dengan teknik Kolmogorov-Smornov dan Pearson Product Moment. Temuan penelitian ini menyoroti reliabilitas dari Skala Intensitas Penggunaan Gawai dengan koefisien 0,838 dan Skala Interaksi Sosial dengan koefisien 0,868. Kemudian, temuan penelitian juga menyoroti nilai Pearson Correlation dengan signifikansi sebesar 0,805 dengan sumbangan efektif variabel intensitas penggunaan gawai terhadap interaksi sosial sebesar 54,50%. Sehingga, terdapat korelasi intensitas penggunaan gawai dengan interaksi sosial pada siswa SMPN 1 Sungai Danau, dimana tingginya intensitas penggunaan gawai diikuti dengan tingginya interaksi sosial.