×
Penelitian ini
bertujuan untuk (1) Menguraikan
peran guru Pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter disiplin siswa pada saat pembelajaran Pendidikan Pancasila
untuk penguatan civic disposition di SMA N 3 Sukoharjo dan (2) Mengetahui
faktor penyebab ketidakdisiplinan siswa pada saat
pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMA N 3 Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian
deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dari
informan, tempat, dan dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi,
dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi teknik
dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian ini yakni sebagai berikut
(1) Peran guru Pendidikan Pancasila dalam membentuk karakter disiplin siswa
pada saat pembelajaran Pendidikan Pancasila untuk penguatan civic
disposition di SMA N 3 Sukoharjo yakni: (a) Sebagai pendidik dengan memberi punishment
yang mendidik kepada siswa yang tidak disiplin; (b) Sebagai pembimbing dengan
membimbing dan mengarahkan perilaku siswa ke arah yang lebih baik; (c) Sebagai
teladan dengan memberi contoh perilaku disiplin kepada siswa; (d) Sebagai
motivator dengan memberi kata-kata motivasi terkait kedisiplinan dan memberi reward
bagi siswa yang disiplin; (e) Sebagai evaluator dengan mengevaluasi tingkat
kedisiplinan siswa dengan melihat perubahan tingkah laku siswa dan melakukan
penilaian berdasarkan pertimbangan kedisiplinan siswa. (2) Faktor yang menyebabkan
ketidakdisiplinan siswa pada saat pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMA N 3
Sukoharjo yakni: faktor internal antara lain (a) Kelelahan atau kurang tidur;
(b) Kurangnya minat pada pembelajaran Pendidikan Pancasila; (c) Kurangnya
motivasi dari dalam diri sendiri, serta faktor eksternal antara lain (a) Ajakan
teman sebaya untuk melanggar peraturan sekolah; (b) Kurangnya perhatian dari
orang tua; (c) Adanya kebiasaan buruk di lingkungan sosial atau masyarakat.