Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh media pendinginan tempering terhadap kekerasan, kekuatan tarik, dan struktur mikro pada hasil remelting tooth bucket excavator. Selain mengetahui sifat mekanik dan struktur mikro dari bahan yang digunakan, penelitian ini juga dimaksudkan sebagai upaya pengurangan limbah tooth bucket. Spesimen diberi perlakuan panas normalizing pada suhu 900 ºC didalam furnace dengan waktu penahanan 3 jam kemudian didinginkan diudara hingga mencapai suhu ruang. Spesimen kemudian diberi perlakuan panas tempering pada suhu 650 ºC didalam furnace dengan waktu penahanan 2 jam kemudian didinginkan menggunakan media udara dan oli. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa spesimen dengan perlakuan panas mengalami penurunan nilai kekerasan dari 77,2 HRC menjadi 34,7 HRC pada spesimen dengan media pendinginan udara dan 27,8 pada spesimen dengan media pendinginan oli. Nilai ultimate tensile strength juga mengalami penurunan dari 861,6 MPa menjadi 725,3 MPa pada spesimen tempering udara dan 705,3 MPa pada spesimen tempering oli. Nilai elongasi juga mengalami peningkatan setelah dilakukan proses perlakuan panas dari 1,7% menjadi 2,5% pada spesimen tempering udara dan dan 6,7% pada spesimen tempering oli diakibatkan fasa yang berbentuk butir memudahkan terjadinya dislokasi antar struktur.