Penulis Utama |
: |
Malika Kaylani |
NIM / NIP |
: |
I0121090 |
×
<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="NO-BOK" xss=removed>Kualitas udara di kawasan































































perkotaan seperti DKI Jakarta menjadi isu krusial karena tingginya konsentrasi































































polutan yang berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat. Bukti epidemiologis































































menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap partikulat halus dan gas































































pencemar meningkatkan risiko penyakit respiratorik dan kardiovaskular secara































































signifikan. Untuk mengantisipasi eskalasi dampak tersebut, penelitian ini































































mengembangkan model prediktif berbasis arsitektur <i>Long Short-Term Memory</i>































































(LSTM), dengan tujuan utama mengestimasi konsentrasi harian enam parameter































































polusi udara dominan. Selain itu, luaran model digunakan untuk menyusun































































estimasi risiko paparan polusi udara secara temporal guna mendukung pengambilan































































keputusan dalam sistem mitigasi risiko berbasis data. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="NO-BOK" xss=removed>Dataset yang digunakan terdiri































































dari observasi harian kualitas udara yang dikumpulkan dari lima Stasiun































































Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) yang mewakili distribusi spasial wilayah DKI































































Jakarta. Rentang data mencakup periode longitudinal dari 1 Januari 2010 hingga































































30 November 2023, memungkinkan karakterisasi tren jangka panjang dan pola































































musiman. Model dikembangkan menggunakan































































pendekatan LSTM, dan berfokus pada enam parameter: PM10, PM2.5, SO2, CO, O3,































































dan NO2. Studi ini tidak melibatkan prediktor meteorologis maupun dimensi































































spasial lanjutan, sehingga hasil analisis merepresentasikan estimasi berbasis































































temporal murni. <o></o></span></p><p>































































































































































































































































</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="NO-BOK" xss=removed>Evaluasi performa model































































menunjukkan bahwa algoritma LSTM memiliki akurasi prediksi yang baik dan stabil































































untuk seluruh parameter yang dianalisis. Di antara keenam parameter tersebut,































































PM2.5 memberikan hasil prediksi terbaik dengan nilai RMSE sebesar 0,0297, MAE































































sebesar 0,0101, dan MAPE sebesar 1,01%. Disusul oleh parameter PM10 dengan































































nilai MAPE sebesar 5,25?n SO2 sebesar 2,42%. Parameter lainnya yaitu CO, O3,































































dan NO2 juga menunjukkan performa yang memadai dengan rentang MAPE antara 2,93%































































hingga 6,38%. Hasil ini menegaskan bahwa model LSTM memiliki kapabilitas tinggi































































dalam menangkap kompleksitas temporal data kualitas udara dan dapat digunakan































































sebagai landasan sistem prediktif jangka pendek untuk keperluan peringatan dini































































dan intervensi kebijakan lingkungan di kawasan urban.<s><o></o></s></span></p>
×
Penulis Utama |
: |
Malika Kaylani |
Penulis Tambahan |
: |
- |
NIM / NIP |
: |
I0121090 |
Tahun |
: |
2025 |
Judul |
: |
Pemodelan Predikitf Dengan Metode Long Short-Term Memory dan Estimasi Risiko Kualitas Udara di DKI Jakarta |
Edisi |
: |
|
Imprint |
: |
Surakarta - Fak. Teknik - 2025 |
Program Studi |
: |
S-1 Teknik Sipil |
Kolasi |
: |
|
Sumber |
: |
|
Kata Kunci |
: |
Kualitas Udara, Long Short-Term Memory, Machine Learning, Parameter Polusi Udara |
Jenis Dokumen |
: |
Skripsi |
ISSN |
: |
|
ISBN |
: |
|
Link DOI / Jurnal |
: |
- |
Status |
: |
Public |
Pembimbing |
: |
1. Ir. Tuti Agustin, M.Eng 2. Amirotul Musthofiah HM, S.T, M.Sc. |
Penguji |
: |
|
Catatan Umum |
: |
|
Fakultas |
: |
Fak. Teknik |
×
Halaman Awal |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Halaman Cover |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran |
: |
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
|