Refleksi Dinamika Sosial dan Kultural Pernikahan: Perspektif Perempuan Muslim terhadap Tren Marriage is Scary
Penulis Utama
:
Fine Anggitasari
NIM / NIP
:
D0321042
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US" xss=removed>Pernikahan selama ini diposisikan sebagai institusi































sosial yang bernilai sakral dan menjadi tujuan hidup kebanyakan perempuan dalam































budaya masyarakat, terutama masyarakat muslim Indonesia. Namun, dalam beberapa































tahun terakhir, muncul tren <i>marriage is scary </i>di kalangan perempuan































muda, terutama mereka yang aktif di media sosial. Tren ini menunjukkan































perubahan cara pandang terhadap pernikahan yang kini tidak lagi dipandang































sebagai keharusan, tetapi sebagai keputusan yang kompleks dan penuh































pertimbangan serta tak sedikit pula yang menolak pernikahan. Penelitian ini































dilakukan untuk memahami bagaimana perempuan muslim memaknai pernikahan dan































merespon tren <i>marriage is scary </i>di tengah tekanan sosial untuk menikah muda. Pendekatan yang digunakan































dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus terhadap































perempuan muslim dari latar belakang organsiasi islam yang berbeda, yakni































Muhammadiyah, NU, dan LDII yang berada di Kabupaten Klaten. Teori yang































digunakan adalah teori habitus dan konsturksi sosial. Data dikumpulkan melalui wawancara,































observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman































perempuan muslim terhadap pernikahan dibangun melalui habitus keluarga dan































lingkungan sosial, terutama melalui































ajaran dan nilai-nilai ormas yang diikuti. Namun, tren <i>marriage is scary </i>juga































turut membentuk konstruksi sosial baru yang mempengaruhi cara pandang perempuan































muslim terhadap pernikahan. Para informan pada akhirnya tidak menolak































pernikahan secara mutlak, melainkan mengembangkan sikap reflektif dan kritis































dalam mempertimbangkan keputusan untuk menikah. Tren <i>marriage is scary </i>menunjukkan































adanya perubahan makna pernikahan dari institusi normatif menuju ruang































negosiasi dan kesadaran gender dalam masyarakat kontemporer. Bagi para































informan, tren ini memunculkan <i>awareness </i>dan sikap selektif saat































memutuskan untuk menikah.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Fine Anggitasari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
D0321042
Tahun
:
2025
Judul
:
Refleksi Dinamika Sosial dan Kultural Pernikahan: Perspektif Perempuan Muslim terhadap Tren Marriage is Scary
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. ISIP - 2025
Program Studi
:
S-1 Sosiologi
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Pernikahan, Perempuan Muslim, Marriage is Scary
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Trisni Utami, M.Si
Penguji
:
1. Prof. Dr. Argyo Demartoto, M.Si 2. Dr. Dra. Sri Hilmi Pujihartati, M.Si 3. Dr. Trisni Utami, M.Si
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. ISIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.