Hubungan Antara Gejala Kecemasan Dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Panti Werdha Solo Raya
Penulis Utama
:
Elizabeth Pitaloka Siregar
NIM / NIP
:
G0121040
×<p xss="removed" xss=removed>Orang lanjut usia (lansia) memiliki risiko menjadi bergantung pada orang lain karena































kemunduran fisik dan psikis yang tidak dapat dihindari. Hal ini dapat mempengaruhi































tingkat kemandirian lansia yang dinilai berdasarkan kemampuan mereka dalam menjalani































aktivitas sehari-hari. Selain itu, lansia yang mengalami gangguan kecemasan umumnya































lebih sering bergantung pada orang lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian































ini bertujuan untuk menguji hubungan antara gejala kecemasan dan tingkat kemandirian































lansia di Panti Werdha Solo Raya. Desain penelitian yang digunakan adalah non































experimental dengan metode cross-sectional. Metode pengambilan sampel berupa































purposive sampling dengan jumlah partisipan yang berpartisipasi sebanyak 103 orang































dengan rerata usia 74 tahun (SD= 8.06) dan didominasi oleh perempuan (91.3%). Instrumen































yang digunakan adalah skala Geriatric Anxiety Inventory dan The Lawton Instrumental































Activities of Daily Living Scale versi Bahasa Indonesia. Analisis data menggunakan uji































korelasi Spearman dengan bantuan aplikasi SPSS versi 25. Hasil analisis menunjukkan































adanya hubungan negatif yang signifikan antara gejala kecemasan dan tingkat kemandirian































pada lansia (rs=-.595, p < 0>
×
Penulis Utama
:
Elizabeth Pitaloka Siregar
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0121040
Tahun
:
2025
Judul
:
Hubungan Antara Gejala Kecemasan Dengan Tingkat Kemandirian Lansia di Panti Werdha Solo Raya