Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh penggunaan E-Modul pembelajaran fisika dengan model Problem Based Learning disertai liveworksheets dibandingkan dengan penggunaan media konvensional terhadap capaian pembelajaran elemen pemahaman fisika siswa pada materi Kalor dan Perpindahan Kalor, dan (2) Mengetahui efektivitas penggunaan E-Modul pembelajaran fisika menggunakan model Problem Based Learning disertai liveworksheets terhadap capaian pembelajaran elemen pemahaman fisika siswa pada materi Kalor dan Perpindahan Kalor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi experiment. Sumber data penelitian ini meliputi peristiwa pembelajaran secara luring, informan (guru fisika kelas XI), dan dokumen (modul ajar dan LKPD). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik test berupa pretest dan posttest, angket respon peserta didik, dan teknik dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah Uji Gregory, uji reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan e-modul pembelajaran fisika disertai liveworksheets dapat meningkatkan capaian pembelajaran elemen pemahaman fisika siswa. Hal ini terlihat dari hasil posttest yang mengalami peningkatan dan perbedaan antara kelas eksperimen yang diberikan e-modul dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah konvensional. Hasil posttest untuk kelas eksperimen menunjukkan rata-rata yang lebih tinggi yaitu sebesar 72,44 dan kelas kontrol sebesar 48,17. Sedangkan efektivitas e-modul diuji dengan independent sample T test yang diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) 0,000 dan effect size sebesar 1,59 sehingga penggunaan e-modul pembelajaran fisika dengan model problem based learning disertai liveworksheets dikategorikan sangat efektif digunakan saat proses pembelajaran untuk capaian pembelajaran elemen pemahaman fisika siswa. Respon siswa terhadap penggunaan e-modul pembelajaran fisika dengan model problem based learning disertai liveworksheets diperoleh hasil 89,5% siswa senang menggunakan e-modul dalam pembelajaran.