Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya miant belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan, Jasmani, Kesehatan, dan Olahraga (PJOK) di SMPN 10 Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Tiktok terhadap minat belajar Peserta didik pada mata pelajaran PJOK di kelas 9 SMP Negeri 10 Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Peserta didik Kelas 9 di SMP Negeri 10 Surakarta Pengumpulan data dilakukan dengan teknik penelitian, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data, kondensasi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan adanya keterlibatan peserta didik yang tinggi terhadap materi PJOK yang disampaikan melalui media sosal TikTok. Hal ini terlihat melalui indikator ketertarikan, perhatian, motivasi, dan pengetahuan. Penyajian materi melalui media sosial Tiktok yang bersifat visual, singkat, kreatif, dan interaktif juga mendorong peserta didik untuk lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran. Indikator perhatian peserta didik tampak lebih fokus, aktif, dan terlibat dalam proses pembelajaran saat materi PJOK disampaikan melalui video media sosial Tiktok. Indikator motivasi peserta didik menunjukkan peningkatan semangat dan kepercayaan diri setelah belajar melalui media sosial Tiktok karena konten yang menghibur dan inspiratif meningkatkan dorongan peserta didik untuk terus berlatih dan tampil lebih aktif dalam pembelajaran PJOK. Pada indikator pengetahuan, peserta didik tidak hanya memahami teknik gerakan olahraga, tetapi juga memperoleh wawasan baru mengenai pentingnya pola hidup sehat dari konten konten yang mereka akses di media sosial Tiktok. Simpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan media sosial TikTok memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan minat belajar peserta didik pada mata pelajaran PJOK. Hal ini menunjukan bahwa media sosial TikTok dapat menjadi media pembelajaran yang inovatif, menarik, dan relevan.