Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pemanfaatan sewa properti investasi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sukoharjo serta merumuskan strategi optimalisasi berdasarkan analisis Critical Success Factors (CSF). Properti investasi merupakan aset non-operasional yang potensial untuk dimanfaatkan guna menghasilkan pendapatan daerah melalui skema sewa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pengisian kuesioner oleh informan inti dari BPKPAD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi sewa properti terhadap PAD selama periode 2021–2024 masih tergolong sangat rendah, yakni di bawah 1%. Berdasarkan analisis CSF, terdapat enam indikator utama yang memengaruhi keberhasilan pengelolaan properti investasi, dengan tiga indikator prioritas yaitu: Inventarisasi dan Kesesuaian Regulasi, Sistem Monitoring dan Evaluasi, serta Kolaborasi dengan Pihak Ketiga. Hasil perhitungan potensi pemanfaatan aset idle atas properti investasi dapat memberikan kontribusi tambahan sebesar Rp147.746.608 per tahun. Berdasarkan hasil penelitian, diperlukan adanya strategi penguatan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan untuk mengoptimalkan kontribusi properti investasi terhadap PAD Kabupaten Sukoharjo.