Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Pajak Penghasilan (PPh) pada Wajib Pajak orang pribadi dan Wajib Pajak badan serta mengetahui strategi yang dapat dilakukan Wajib Pajak orang pribadi XY untuk tahun pajak 2025. Studi kasus yang dilakukan pada Wajib Pajak orang pribadi XY, dengan membandingkan pajak terutangnya sebagai dasar pengambilan strategi untuk tahun pajak 2025. Dengan simulasi sebagai Wajib Pajak orang pribadi dapat menggunakan pencatatan dengan Norma Perhitungan Penghasilan Neto atau dengan metode Pembukuan. Sementara, dengan simulasi sebagai Wajib Pajak Badan dapat hanya dapat menggunakan metode pembukuan dengan tarif Pajak Penghasilan Badan atau tarif Pajak Penghasilan Final. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan tarif Pajak Penghasilan Final dapat menjadi strategi dalam meminimalkan beban pajak secara efektif dan legal.