×
Peran manajemen sumber daya manusia menjadi faktor kunci keberhasilan suatu perusahaan karena dianggap sebagai aset utama dalam memberikan keunggulan yang kompetitif. Dalam hal ini, peran kompensasi menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan sumber daya manusia pada suatu perusahaan untuk mendukung produktivitas, motivasi, dan kesejahteraan karyawan. Pemberian kompensasi juga berkaitan dengan hak PKWTT untuk memberikan imbalan kepada karyawan atas kontribusi mereka terhadap perusahaan. Sebagai perusahaan yang telah berhasil dalam bidang industri batik dan tekstil, PT. Batik Danar Hadi memiliki komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui sistem kompensasi yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen-komponen kompensasi di PT. Batik Danar Hadi guna memberikan rekomendasi yang dapat memperkuat daya saing perusahaan dalam pengelolaan sumber daya manusia.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan menggambarkan suatu permasalahan secara mendalam berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen kompensasi finansial yang didapatkan pegawai PKWTT level staf di PT. Batik Danar Hadi meliputi gaji pokok, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan (Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian), Uang Makan, Insentif, Tunjangan Hari Raya. Selain itu, terdapat komponen kompensasi non-finansial berupa lingkungan kerja fisik maupun non-fisik, kesejahteraan karyawan, pelatihan, promosi jabatan, dan penghargaan. Dalam penerapan komponen kompensasi tersebut terdapat kendala seperti adanya karyawan yang merasa tidak puas terhadap kompensasi finansial bagian upahkinerja, sering terjadi eror pada sistem presensi fingerprint, dan sistem penghargaan yang terkendala oleh kebijakan dari top level management.