Dhiah Cendikia Pradani, Tasha Tashlihatul Amaliah, 2025, Prarancangan Pabrik 2-Etilheksil Akrilat dari Asam Akrilat dan 2-Etilheksanol Kapasitas 60.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Senyawa 2-etilheksil akrilat merupakan monomer yang banyak digunakan sebagai bahan intermediate dalam pembuatan kopolimer berbasis akrilat, yang diaplikasikan dalam industri cat, perekat, dan pelapis. Untuk memproduksi 1 kg produk 2-etilheksil akrilat dengan kemurnian 99,5%, dibutuhkan 0,39 kg asam akrilat, 0,71 kg 2-etilheksanol, dan 0,000015 kg inhibitor MeHQ, serta menghasilkan 0,1 kg limbah/kg produk. Pabrik dengan kapasitas 60.000 ton/tahun ini direncanakan beroperasi pada tahun 2028 di Maspion Industrial Estate, Gresik.

Produksi dilakukan melalui reaksi esterifikasi antara asam akrilat dan 2-etilheksanol dengan katalis asam sulfat dan inhibitor monometil etil hidrokuinon (MeHQ) untuk mencegah polimerisasi. MeHQ dicampur dalam asam akrilat menggunakan mixer sebelum masuk ke reaktor. Reaksi berlangsung dalam dua Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) yang disusun secara seri. Reaktor pertama beroperasi pada suhu 129,85 °C dan tekanan 1,01 bar dengan konversi 77,99% secara isotermal yang dilengkapi jaket pendingin. Reaktor kedua beroperasi secara adiabatis pada suhu 131,8 °C dan tekanan 1,01 bar, dengan konversi akhir 95%. Produk dari reaktor dialirkan ke menara distilasi pertama untuk memisahkan air dan sisa asam akrilat. Hasil atas berupa air dan sedikit asam akrilat dialirkan menuju Unit Pengolahan Limbah (UPL). Hasil bawah diumpankan ke menara distilasi kedua untuk memisahkan produk dari sisa reaktan. Hasil atas diumpankan ke menara distilasi ketiga untuk memurnikan produk hingga mencapai kemurnian 99,5%. Hasil bawah berupa sisa reaktan direcycle ke reaktor. Produk 2-etilheksil akrilat didinginkan terlebih dahulu sebelum dialirkan menuju tangki produk.

Unit pendukung meliputi pengadaan air laut sebesar 0,0029 m³/kg produk, steam jenuh dengan kondisi 85,92 bar sebanyak 1,48 kg/kg produk, udara tekan 0,02 m³/kg produk (4,05 bar), listrik 0,08 kWh/kg produk, serta bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil (IDO) 0,1 L/kg dan High Speed Diesel (HSD) 0,009 L/kg. Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk kontrol mutu.

Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan dibagi berdasarkan jam kerja, terdiri dari 96 karyawan shift dan 68 karyawan non-shift. Pabrik ini dirancang menempati lahan seluas 22.656 m².

Dengan modal tetap sebesar Rp887.518.545.212,82, hasil analisis profitabilitas non-discounted menunjukkan nilai Payback Period (PBP) 1,73 tahun, dan Rate of Return on Investment (ROROI) 47,75%. Pada analisis profitabilitas discounted menunjukkan nilai Discounted Payback Period (DPBP) 2,56 tahun, Net Present Value (NPV) bernilai Rp1.277.834.590.658,20, dan Discounted Cash Flow Rate (DCFROR) 25,07%. Hasil evaluasi risiko, yaitu Break Even Point (BEP) 40,84?n Shut Down Point (SDP) 24,60%. Dari hasil awal evaluasi teknis, ekonomi, dan keselamatan lingkungan menyimpulkan bahwa pendirian pabrik 2-etilheksil akrilat ini layak didirikan.