Persaingan industri parfum pria di Indonesia semakin ketat dengan meningkatnya brand lokal dan minat konsumen. Parfum Mantra sebagai produk baru PT Ayo Menebar Kebaikan menghadapi tantangan membangun posisi kompetitif di pasar yang didominasi pemain lama dan brand internasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis dinamika persaingan menggunakan Porter's Five Forces dan mengintegrasikannya ke dalam strategi Marketing Mix 4P.Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus Parfum Mantra. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi selama magang, dan studi dokumentasi industri. Analisis dilakukan dengan memetakan lima kekuatan kompetitif Porter kemudian diintegrasikan ke dalam empat elemen bauran pemasaranHasil penelitian menunjukkan industri parfum Indonesia memiliki ancaman pendatang baru sedang, ancaman substitusi rendah, namun persaingan kompetitif sangat tinggi dengan dominasi brand besar. Parfum Mantra memiliki potensi diferensiasi kuat melalui filosofi "growth mindset" dan strategi promosi digital. Integrasi Porter's Five Forces ke Marketing Mix 4P menghasilkan strategi diferensiasi produk, distribusi eksklusif, harga kompetitif, dan promosi storytelling di media sosial.Kesimpulan menunjukkan industri parfum Indonesia memiliki persaingan tinggi dengan ancaman pendatang baru sedang dan substitusi rendah. Mantra berhasil menciptakan strategi terintegrasi melalui diferensiasi produk, distribusi eksklusif, dan harga kompetitif untuk mempertahankan posisi kompetitif. Implikasi penelitian memberikan kerangka strategis adaptif bagi perusahaan parfum lokal, dengan saran diversifikasi distribusi, penetapan harga bertahap, dan optimalisasi alokasi modal pemasaran.