TikTok Shop hadir sebagai salah satu inovasi dalam dunia e-commerce yang menggabungkan konten hiburan dengan fitur transaksi langsung. Platform ini menjadi peluang baru bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menjangkau konsumen dengan cara yang lebih visual, cepat, dan terintegrasi. Penelitian ini difokuskan pada studi kasus UMKM Cery Florist yang telah memanfaatkan TikTok Shop sebagai sarana promosi dan distribusi produk, namun belum menunjukkan tingkat konversi penjualan yang signifikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis berbasis model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action). Data diperoleh melalui observasi terhadap 5 konten TikTok Cery Florist yang dipublikasikan selama bulan Mei 2025, wawancara semi-terstruktur dengan empat informan (pemilik usaha, pegawai, dan dua pengguna aktif TikTok), serta dokumentasi data performa dari dashboard TikTok Shop. Analisis dilakukan dengan teknik tematik dan triangulasi sumber data untuk menjamin validitas hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten TikTok Cery Florist cukup berhasil dalam membangun perhatian dan minat audiens melalui elemen visual dan audio yang menarik. Namun, kelemahan muncul pada aspek desire dan action, di mana tidak ditemukan narasi emosional, testimoni pelanggan, maupun Call to Action (CTA) yang mampu mendorong tindakan pembelian. Meskipun terdapat engagement yang tinggi seperti views, likes, dan klik pada fitur keranjang kuning, seluruh konten yang dianalisis tidak menghasilkan transaksi penjualan. Berdasarkan temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan agar UMKM seperti Cery Florist mulai menerapkan strategi konten yang lebih terencana, mencakup penggunaan testimoni pelanggan, pembuatan narasi yang membangun kepercayaan, dan penyisipan CTA eksplisit dalam setiap konten. Evaluasi performa konten juga perlu dilakukan secara berkala untuk menyesuaikan strategi dengan preferensi audiens. Dengan pendekatan yang lebih strategis dan konsisten, TikTok Shop berpotensi menjadi saluran pemasaran digital yang efektif bagi UMKM.