Penulis Utama : Assyifa Rahma Rahmadhani
NIM / NIP : H0221027
×

Jagung manis merupakan komoditas pangan yang memiliki permintaan tinggi, namun produktivitasnya di Indonesia masih tergolong rendah. Peningkatan produksi jagung dapat melalui perluasan areal tanam dengan memanfaatkan tanah Alfisol karena persebarannya luas, tetapi memiliki kendala berupa rendahnya hara makro dan bahan organik serta tingginya kandungan hara mikro seperti Fe. Pemupukan menjadi solusi untuk meningkatkan kesuburan tanah, namun penggunaan pupuk anorganik berlebihan dan jangka panjang dapat menyebabkan degradasi lahan sehingga diperlukan kombinasi pupuk organik dan anorganik untuk meningkatkan ketersediaan hara secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk NPK terhadap ketersediaan serapan hara N dan Fe, serta kadar klorofil tanaman jagung manis di tanah Alfisol. Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNS Jumantono, Kabupaten Karanganyar serta Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian UNS. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan meliputi (A) Kontrol, (B) NPK Rekomendasi, (C) 2 ton/ha Pupuk Organik, (D) 4 ton/ha Pupuk Organik, (E) ½ NPK + 2 ton/ha Pupuk Organik, (F) ¾ NPK + 2 Pupuk Organik, (G) 1 NPK + 2 ton/ha Pupuk Organik, (H) ½ NPK + 3 ton/ha Pupuk Organik, dan (I) ½ NPK + 4 ton/ha Pupuk Organik. Parameter yang diamati yaitu pH, C organik, Kapasitas Tukar Kation (KTK), N total, Fe tersedia, serapan N, serapan Fe, kadar klorofil, tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat tongkol, panjang tongkol, dan diameter tongkol. Data dianalisis menggunakan ANOVA, dilanjutkan uji DMRT, dan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi pupuk organik dan pupuk NPK mampu mempengaruhi ketersediaan dan serapan N, Fe, kadar klorofil, pertumbuhan, maupun hasil tanaman jagung manis. Pemberian dosis ¾ NPK + 2 ton/ha PO mampu meningkatkan N total (17,24%), serapan N (38,46%), serapan Fe (8,53%), kadar klorofil (26,29%), dan menurunkan Fe tersedia (11,63%) jika dibandingkan NPK rekomendasi. Kombinasi pupuk ¾ NPK + 2 ton/ha PO juga mampu meningkatkan semua parameter pertumbuhan dan hasil jagung manis yang diamati jika dibandingkan kontrol maupun NPK rekomendasi.  

×
Penulis Utama : Assyifa Rahma Rahmadhani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0221027
Tahun : 2025
Judul : Pengaruh Pupuk Organik dan Pupuk NPK terhadap Ketersediaan dan Serapan N, Fe serta Kadar Klorofil Jagung Manis di Tanah Alfisol Jumantono
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2025
Program Studi : S-1 Ilmu Tanah
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Alfisols, pupuk organik, hara N dan Fe, kadar klorofil
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Hery Widijanto, S.P., M.P.
2. Prof. Dr. Ir. Jauhari Syamsiyah, M.S.
Penguji : 1. Prof. Dr. Ir. Suntoro, M. S.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.