Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode role playing terhadap kemampuan berhitung pada peserta didik tunagrahita SMA di SLB Negeri Karanganyar. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif pre-experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Adapun yang menjadi pertimbangan sampel dalam penelitian ini yaitu ditujukan untuk peserta didik tunagrahita kelas XI di SLB Negeri Karanganyar dengan kemampuan berhitung kategori Fase F namun memiliki permasalahan pemahaman materi untung dan rugi yang berjumlah 8 peserta didik. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes tulis kemampuan berhitung sebelum dan sesudah penerapan metode role playing. Pengujian instrumen menggunakan validitas isi (content validity) yaitu instrumen akan dijustifikasi oleh para ahli dan dianalisis menggunakan rumus Aiken’s V. Teknik uji reliabilitas menggunakan teknik uji reliabilitas internal consistency dengan metode uji reliabilitas teknik KR-20. Analisis data menggunakan uji statistik nonparametrik dengan uji wilcoxon sign rank test, Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berhitung pada peserta didik setelah diterapkannya metode role playing. Dengan nilai rata-rata pretest yang didapat yaitu sebesar 50 meningkat pada nilai rata-rata posttest yang mencapai nilai 76,88. Hasil perhitungan diperoleh nilai Zhitung = -2,527b dan Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0,012. Hal tersebut dapat diartikan bahwa nilai Asymp.Sig (2-tailed) lebih rendah dibandingkan dengan taraf signifikansi atau 0,012 ˂ 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode role playing berpengaruh terhadap kemampuan berhitung pada peserta didik tunagrahita SMA di SLB Negeri Karanganyar.