×
Latar Belakang: Rumah sakit merupakan lingkungan kerja dengan risiko kecelakaan tinggi. Tercatat 19 kasus kecelakaan kerja dalam dua tahun terakhir di RSU Jati Husada Karanganyar. Survei awal menunjukkan 60% karyawan memiliki pengetahuan K3 kurang dan 50% memiliki persepsi K3 rendah. Edukasi K3 hanya menggunakan leaflet dan poster. Sedangkan, media digital seperti e-book dinilai lebih efektif, fleksibel, dan mudah diakses. Oleh karena itu, diperlukan inovasi media edukasi untuk meningkatkan pengetahuan dan persepsi K3 karyawan rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu dengan pendekatan non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan RSU Jati Husada Karanganyar yang berjumlah 146 orang. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditetapkan, dan dihasilkan sampel sebanyak 62 responden yang kemudian dibagi ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan intervensi berupa e-book K3 yang dipelajari sebanyak empat kali, sementara kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Instrumen penelitian berupa kuesioner pengetahuan dan persepsi K3 yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil: Hasil uji Wilcoxon menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen baik untuk pengetahuan (p = 0,000) maupun persepsi (p = 0,001), sedangkan kelompok kontrol tidak mengalami perubahan yang signifikan. Uji Mann-Whitney juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol (p < 0>Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa e-book K3 dapat digunakan sebagai media edukatif untuk meningkatkan pengetahuan dan membentuk persepsi positif terhadap keselamatan kerja.