Efek larvasida minyak atsiri kulit batang kayu manis (cinnamomum burmanii) terhadap larva aedes aegypti
Penulis Utama
:
Intannuari Paringga
NIM / NIP
:
G0006098
×ABSTRAK
Salah satu upaya pemberantasan Demam Berdarah Dengue
adalah dengan mengendalikan vektornya yaitu Aedes aegypti. Kayu manis
memiliki potensi sebagai larvasida alami. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efek larvasida minyak atsiri kulit batang kayu manis
(Cinnamomum burmanii) terhadap larva Aedes aegypti.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan
post test only control group design. Sampel penelitian adalah larva nyamuk
Aedes aegypti sejumlah 600 ekor yang dibagi dalam 1 kelompok kontrol
dan 5 kelompok perlakuan minyak atsiri: konsentrasi masing-masing 25
ppm, 60 ppm, 95 ppm, 140 ppm dan 240 ppm, masing-masing kelompok
berisi 25 ekor larva dan dilakukan 4 kali ulangan. Pengamatan dilakukan
setelah 24 jam dan dihitung jumlah larva yang mati.
Hasil analisis data penelitian dengan uji one way ANOVA pada
taraf kepercayaan (α) 0,05, didapatkan nilai signifikansi (p = 0,000; p<
0,05), kemudian dengan analisis Least Significance Difference didapatkan
adanya perbedaan yang signifikan (p = 0,015, p = 0,000; p < 0,05). Dari
hasil perhitungan statistik dengan analisis Probit didapatkan LC (Lethal
Concentration) 50 % = 73,19 ppm dan LC99 = 156,38 ppm.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Minyak atsiri kulit
batang kayu manis (Cinnamomum burmanii) memiliki efek larvasida
terhadap larva Aedes aegypti dengan LC50 = 73,19 ppm dan LC99 = 156,38
ppm.
ABSTRACT
One of the effort to eliminate Dengue Haemorhagic Fever is by
controlling it’s vector, Aedes aegypti. The cinnamon has a potential natural
larvacide. The aim of this research is to know the larvaciding effect of
essential oils from the bark of cinnamon (Cinnamomum burmanii) against
Aedes aegypti larvae.
Type of this research is eksperimental laboratory using post test
only control group design. The subject of this research are Aedes aegypti
larvae which on instar III stages as much as 600 larvae that divided into 1
control group and 5 treatment groups of essential oils: the concenration of
each group are 25 ppm, 60 ppm, 95 ppm, 140 ppm and 240 ppm. Each
group contains 25 larvae and reply for 4 times. Assesment is done 24 hours
after the treatment and accounting the ammount of the death larvae.
The result of this research were analyzed by One Way Annova
statistic test with α = 0,05 and show the value is significant (p = 0,000; p <
0,05). Then continued analyzed by Least Significance Difference and show
that there are significant difference among the treatment groups (p = 0,015,
p = 0,000; p < 0,05). The statistic result of Probit Analysis found that LC
(Lethal Concentration) 50 % = 73,19 ppm and LC99 = 156,38 ppm.
The conclusion of this research is the essential oils fom the bark of
cinnamon (Cinnamomum burmanii) has a larvaciding effect for Aedes
aegypti larvae with LC50 = 73,19 ppm and LC99 = 156,38 ppm.
×
Penulis Utama
:
Intannuari Paringga
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0006098
Tahun
:
2009
Judul
:
Efek larvasida minyak atsiri kulit batang kayu manis (cinnamomum burmanii) terhadap larva aedes aegypti
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Kedokteran - 2009
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Kedokteran jur.Kedokteran-G.0006098-2009
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Cr. Siti Utari, Dra, M.Kes 2. Sigit Setyawan, dr.
Penguji
:
Catatan Umum
:
801/2009
Fakultas
:
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.