Asuransi kendaraan merupakan produk perlindungan finansial yang ditujukan kepada pemilik kendaraan bermotor untuk mengantisipasi risiko seperti kerusakan,kehilangan, maupun kecelakaan. Meskipun jumlah kendaraan bermotor di Kota Solo cukup tinggi, tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi kendaraan masih rendah. Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan asuransi untuk menerapkan strategi pemasaran yang tepat guna meningkatkan penjualan dan penetrasi pasar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, dan Physical Evidence) diterapkan di PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 Cabang Solo dalam memasarkan produk asuransi kendaraan bermotor. Selain itu, dilakukan pula analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari strategi pemasaran yang digunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bumida Solo menerapkan strategi pemasaran melalui inovasi produk dalam bentuk paket (MobilKoe dan MotorKoe), penetapan harga sesuai regulasi OJK, distribusi fleksibel untuk segmen retail dan korporasi, promosi yang mengutamakan kedekatan personal serta pemanfaatan media digital, dan peran aktif agen dalam edukasi dan pelayanan. Analisis SWOT menunjukkan kekuatan utama pada kualitas pelayanan, kelemahan pada keterbatasan jaringan distribusi, peluang pada semangat agen, serta ancaman dari kompetitor yang terafiliasi dengan grup internal perusahaan