×
Produksi padi nasional menurun, sehingga peningkatan produktivitas perlu
dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor seperti kesuburan tanah dan
pemupukan. Tanah vertisol kaya akan silikon, tetapi sebagian besar tidak tersedia
bagi tanaman, sementara pemupukan N, P, K saja belum cukup untuk mencapai
hasil optimal tanpa dukungan Si. Penambahan pupuk Si bersama dengan NPK
terbukti meningkatkan ketersediaan, serapan hara, dan hasil padi. Penelitian ini
bertujuan menentukan dosis pemupukan kalium silikat dan N, P, K yang optimal
untuk meningkatkan ketersediaan dan serapan hara, serta hasil padi. Penelitian
dilaksanakan di lahan sawah Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo,
Kabupaten Karanganyar dan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah
Fakultas Pertanian UNS. Rancangan percobaan disusun dalam RAKL (RAKL)
satu faktor dengan 9 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu (A) kontrol, (B) NPK standar,
(C) ¼ NPK + 10 L/ha kalium silikat, (D) ½ NPK + 10 L/ha kalium silikat, (E) ¾
NPK + 10 L/ha kalium silikat, (F) 1 NPK + 10 L/ha kalium silikat, (G) ¾ NPK +
2,5 L/ha kalium silikat, (H) ¾ NPK + 5 L/ha kalium silikat, dan (I) ¾ NPK + 7,5
L/ha kalium silikat. Variabel yang diamati terdiri dari ketersediaan dan serapan
hara (N, P, K, Si), tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, berat
1.000 biji, dan berat gabah. Data dianalisis menggunakan ANOVA, uji DMRT
pada tingkat kepercayaan 95%, dan uji korelasi Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ¾ NPK + 5L/ha kalium
silikat (H) dapat direkomendasikan sebagai pemupukan yang efisien karena
mampu meningkatkan N total (44,12%), P tersedia (16,97%), K tersedia
(20,83%), dan Si tersedia (18,54%) dibanding pemupukan NPK standar.
Perlakuan ini juga mampu meningkatkan serapan N (34,98%), P (26,15%), K
(14,70%), dan Si (39,01%) dibanding perlakuan NPK standar. Hasil produksi padi
(jumlah anakan dan produktif, berat 1.000 biji, berat gabah panen) juga diperoleh
dari perlakuan ini.