Pembebanan fatigue pada struktur kapal berfungsi untuk menganalisis umur fatigue material atau komponen. Analisis ini khusus untuk material yang mengalami pembebanan siklik atau berulang. Skripsi ini mengembangkan prosedur numerik berbasis Finite Element Method (FEM). Prosedur ini menggunakan perangkat lunak Solidworks 360 untuk pembuatan dan modifikasi geometri. Selanjutnya, analisis geometri dilakukan terhadap fenomena fatigue dengan variabel tertentu menggunakan ANSYS Workbench. Prediksi kegagalan fatigue menggunakan pendekatan tegangan-umur. Pendekatan ini berlaku ketika tegangan masih berada dalam daerah linier. Kondisi ini dikenal sebagai fatigue siklus tinggi.

Penelitian mengambil sampel empat bentuk geometri dari titik pusat kapal: Sambungan tegak lurus, Stool, Panel Pengaku Bawah, dan Panel Pengaku Samping. Digunakan empat jenis material: Aluminium 6061-T6, Titanium Alloy (Ti-6Al-4V), ASTM A36, dan Steel 4340. Analisis ketebalan pelat dilakukan untuk mengetahui pengaruh ketebalan terhadap fatigue struktur. Selain itu, dilakukan analisis konvergensi mesh untuk menentukan bentuk dan ukuran mesh yang paling efektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik fatigue struktur dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah konfigurasi bentuk geometri, jenis material, ketebalan pelat, dan ukuran mesh.