Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis realisasi anggaran daerah pada belanja operasi dan belanja modal di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta selama periode 2021-2024. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tahun 2021–2024 serta hasil wawancara dengan pihak terkait. Analisis dilakukan dengan menilai proporsi belanja, rasio efektivitas, efisiensi, serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab ketidakserapan anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja operasi memiliki proporsi dominan terhadap total belanja daerah, dengan rata-rata sebesar 95,98%, sementara belanja modal cenderung rendah, dengan rata-rata 4,02%. Rasio efektivitas menunjukkan kategori efektif dengan rata-ratanya mencapai 93,34%, dan rasio efisiensi berada dalam kategori efisien dengan rata-rata mencapai 66,99%. Faktor-faktor penyebab ketidakserapan anggaran meliputi perbedaan harga pasar dengan standar, ketidakhadiran peserta kegiatan, perubahan kebijakan honorarium, serta ketidakpastian biaya operasional. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan anggaran di DP3AP2KB Kota Yogyakarta.