Analisis Stabilitas Lereng Timbunan Jalan Menggunakan Tanah Tuf dengan Variasi Sudut Lereng dan Muka Air Tanah

Setyawan, Andra Rakha

× Andra Rakha Setyawan, 2024. Analisis Stabilitas Lereng Timbunan Jalan Menggunakan Tanah Tuf dengan Variasi Sudut Lereng dan Muka Air Tanah. Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.Peningkatan kebutuhan pembangunan infrastruktur jalan mendorong pemanfaatan material timbunan alternatif yang melimpah secara lokal dan lebih ekonomis. Salah satu material yang berpotensi adalah tanah tuf, yang berdasarkan penelitian sebelumnya memiliki karakteristik geoteknik yang memenuhi syarat sebagai material timbunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas lereng timbunan jalan yang menggunakan tanah tuf terhadap variasi sudut lereng dan kedalaman muka air tanah, serta membandingkannya dengan performa material timbunan konvensional. Penelitian ini dilakukan melalui pemodelan numerik dua dimensi menggunakan perangkat lunak GeoStudio SLOPE/W. Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan lima metode keseimbangan batas, yaitu Fellenius/Ordinary (1936), Janbu (1954), Bishop (1955), Morgenstern-Price (1965), dan Spencer (1967). Sampel tanah tuf diperoleh dari tiga lokasi dengan tingkat pelapukan yang berbeda: Watu Payung 2, Semilir 1, dan Gajah Mungkur 1. Sudut lereng yang dianalisis meliputi 17°, 28°, dan 45°, sementara variasi muka air tanah berada pada kedalaman 0 m, 2 m, dan 15 m dari dasar timbunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin besar sudut lereng maka nilai faktor keamanan (SF) cenderung menurun, sedangkan kedalaman muka air tanah yang lebih dalam cenderung meningkatkan stabilitas lereng. Tanah tuf dari lokasi Watu Payung 2 memberikan nilai SF tertinggi, yaitu sebesar 4,569 pada sudut 17° dan kedalaman muka air tanah 15 m dengan metode Spencer, melampaui nilai dari tanah timbunan konvensional dan dua sampel tuf lainnya. Nilai SF terendah sebesar 0,67 diperoleh pada sampel Gajah Mungkur 1 dengan sudut 45° dan muka air tanah 0 m pada metode Janbu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tanah tuf, khususnya dari lokasi Watu Payung 2, memiliki potensi sebagai material timbunan jalan dengan kinerja stabilitas yang lebih baik dibandingkan sampel lainnya. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup pemanfaatan tanah tuf pada kondisi geometri lereng dan hidrogeologi tertentu, serta perlunya kajian lanjut terhadap daya dukung dan durabilitas jangka panjang.Kata kunci: stabilitas, lereng, timbunan, tuf, geostudio<div> </div>

×

Penulis Utama	:	Andra Rakha Setyawan
Penulis Tambahan	:	-
NIM / NIP	:	I0121015
Tahun	:	2025
Judul	:	Analisis Stabilitas Lereng Timbunan Jalan Menggunakan Tanah Tuf dengan Variasi Sudut Lereng dan Muka Air Tanah
Edisi	:
Imprint	:	Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi	:	S-1 Teknik Sipil
Kolasi	:
Sumber	:
Kata Kunci	:	stabilitas; lereng; timbunan; tuf; geostudio
Jenis Dokumen	:	Skripsi
ISSN	:
ISBN	:
Link DOI / Jurnal	:	-
Status	:	Public
Pembimbing	:	1. Dr. Ir. Bambang Setiawan, S.T., M.T., IPU. 2. Dr. Ir. Galuh Chrismaningwang, S.T., M.T.
Penguji	:	1. Prof. Dr. Ir. Niken Silmi Surjandari, S.T., M.T., IPM. 2. Brilian Budi Prakosa, S.T., M.Eng.
Catatan Umum	:
Fakultas	:	Fak. Teknik

×

Halaman Awal	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran	:	Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.