Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui desain e-modul berbasis Problem Based Learning (PBL) terintegrasi etnosains reog materi gerak dan gaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik; 2) Menganalisis kelayakan e-modul berbasis PBL terintegrasi etnosains reog materi gerak dan gaya sebagai modul pembelajaran; 3) Menganalisis keefektifan e-modul berbasis PBL terintegrasi etnosains reog materi gerak dan gaya untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Penelitian pengembangan ini menggunakan prosedur model pengembangan 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Tahap define dilakukan analisis kebutuhan dengan wawancara dengan guru IPA dan angket kebutuhan kepada 25 peserta didik. Tahap design melakukan penentuan materi, menyusun rancangan e modul, dan menyusun instrument penelitian. Selanjutnya, tahap develop yaitu melakukan validasi kepada ahli media, materi, dan bahasa. Dilanjutkan, uji keterbacaan kepada 2 guru IPA dan 10 peserta didik serta uji skala menengah pada 1 kelas untuk mengetahui kelayakan e-modul. Tahap disseminate, melakukan uji prasyarat, uji statistik parametrik, dan uji N-gain dengan kelas eksperimen dan kontrol untuk mengetahui keefektifan penggunaan e-modul untuk meningkatkan ketrampilan berpikir kritis. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Desain e-modul yang dikembangkan dalam penelitian ini berbentuk flipbook dengan fitur heyzine canva dilengkapi dengan pembelajaran berbasis PBL, fitur berupa video, gambar yang bisa diakses langsung serta dilengkapi dengan lembar kerja yang memanfaatkan liveworksheet untuk pengerjaan secara online serta quiz online menggunakan quizziz. 2) E-modul berbasis PBL terintegrasi etnosains Reog memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan hasil validasi ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa yang valid karena Vhitung>Vtabel (0,78), hasil uji keterbacaan guru sebesar 90,5 kategori sangat baik dan peserta didik sebesar 87,3 kategori sangat baik, serta hasil rata-rata N-gain pada uji menengah sebesar 0,41 termasuk kategori sedang sehingga e-modul dapat diujicobakan dengan skala yang lebih luas. 3) E-modul berbasis PBL terintegrasi etnosains Reog efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik berdasarkan nilai N-gain kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol sebesar dengan indikator tertinggi interpretation dan terendah evvaluation dan hasil uji Independent Sample t-Test dengan signifikansi sebesar 0,001<0>