Proyeksi Pemulihan Aset Melalui Konsep "Non-Conviction Based Asset Forfeiture" bagi Korban Tindak Pidana Penipuan Investasi Arisan Online
Penulis Utama
:
Risma Aprilia Hidayatul Laeliyah
NIM / NIP
:
E0021395
×<div class="page" title="Page 17" xss=removed><div class="layoutArea"><div class="column"><p><span xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan mengenai pemulihan aset terhadap korban penipuan investasi arisan </span><span xss=removed>online </span><span xss=removed>di Indonesia serta mengkaji proyeksi konsep “Non-Conviction Based Asset Forfeiture” di Indonesia sebagai upaya pemulihan aset dan perlindungan hukum bagi korban penipuan investasi arisan </span><span xss=removed>online </span><span xss=removed>dalam Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset Tindak Pidana. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau doktrinal dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan bahan hukum penelitian ini adalah studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah pengaturan pemulihan aset yang tercermin dari upaya penggabungan ganti kerugian dalam Pasal 98 sampai dengan Pasal 101 KUHAP dan restitusi dalam Pasal 8 sampai dengan Pasal 10 (restitusi sebelum putusan yang berkekuatan hukum tetap) serta Pasal 11 sampai dengan Pasal 15 (restitusi setelah putusan yang berkekuatan hukum tetap) Perma Nomor 1 Tahun 2022 belum maksimal sebagai upaya pemulihan aset bagi korban tindak pidana penipuan investasi arisan </span><span xss=removed>online</span><span xss=removed>. </span><span xss=removed>Non-Conviction Based Asset Forfeiture </span><span xss=removed>sebagai upaya pemulihan aset bagi korban tindak pidana penipuan arisan </span><span xss=removed>online </span><span xss=removed>merupakan terobosan baru yang mampu melindungi hak-hak korban dengan menawarkan suatu penentuan aset tercemar dalam mekanismenya yang menandakan bahwa konsep ini menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia yang memerlukan pengaturan lebih lanjut dalam RUU Perampasan Aset Tindak Pidana sebagai payung hukum pemulihan aset dan membutuhkan aparat penegak hukum yang memiliki kompetensi khusus.</span></p></div></div></div>
×
Penulis Utama
:
Risma Aprilia Hidayatul Laeliyah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
E0021395
Tahun
:
2025
Judul
:
Proyeksi Pemulihan Aset Melalui Konsep "Non-Conviction Based Asset Forfeiture" bagi Korban Tindak Pidana Penipuan Investasi Arisan Online
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Hukum - 2025
Program Studi
:
S-1 Ilmu Hukum
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Arisan Online, Non-Conviction Based Asset Forfeiture, Pemulihan Aset
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr. Anita Zulfiani, S.H., M. Hum.
Penguji
:
1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. 2. Dr. Rehnalemken Ginting, S.H., M.H.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Hukum
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.