Kecamatan Ngargoyoso di Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu sentra produksi ubi jalar dengan kondisi wilayah yang mendukung. Produksi ubi jalar dipengaruhi oleh faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, dan sarana produksi lainnya sehingga diperlukan kombinasi penggunaan faktor produksi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan usahatani ubi jalar, menganalisis faktor produksi yang berpengaruh dan dominan terhadap produksi ubi jalar, dan mengkaji tingkat efisiensi ekonomi usahatani ubi jalar di Kecamatan Ngargoyoso. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling, dengan pengumpulan data melalui wawancara terstruktur yang melibatkan 100 petani dari Desa Puntukrejo, Desa Nglegok, dan Desa Kemuning. Berdasarkan analisis regresi linier berganda dengan fungsi produksi Cobb-Douglas, penggunaan faktor produksi berupa luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk urea, pupuk kandang dan organik, pupuk lainnya dan pestisida secara bersama-sama berpenaruh nyata terhadap produksi ubi jalar. Luas lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk urea dan pestisida secara individu berpengaruh nyata terhadap produksi ubi jalar, dengan tenaga kerja sebagai faktor yang paling dominan. Penggunaan tenaga kerja, benih, dan pupuk urea belum mencapai efisiensi ekonomi, sedangkan penggunaan pestisida tidak efisien secara ekonomi.