×
Dila Sinta Nuriah, R0221033, 2025. Pengaruh Stretching Terhadap Keluhan
Hand Arm Vibration Syndrome Pada Driver Truck Mixer di PT. X. Sarjana
Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas
Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Driver truck mixer bekerja terpapar getaran sebesar 5,4 – 6.7 m/s²
yang berasal dari mesin truck dan mesin mixer selama 10 – 12 jam yang mana
melebihi NAB yaitu 5 m/s² per 8 jam kerja sehingga berisiko mengalami keluhan
hand arm vibration syndrome (HAVS). Keluhan HAVS diindikasikan dengan
keluhan vaskuler dan sensorineural seperti kesemutan, dan mati rasa di area jari dan
telapak tangan, serta kaku pada ujung jari. Salah satu upaya untuk mengurangi
keluhan HAVS adalah melakukan stretching. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui Pengaruh Stretching Terhadap keluhan hand arm vibration syndrome
pada driver truck mixer di PT. X.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian quasy experiment metode pre-test and
post-test with control group design dengan 60 responden sebagai objek penelitian
yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu eksperimen dan kontrol. Teknik
pengambilan sampling adalah total sampling. Pengukuran keluhan HAVS
menggunakan Stockholm Worskshop Scale. Teknik analisis data yang digunakan
adalah uji Marginal untuk mengetahui perbedaan antara dua kelompok berpasangan
dan uji Kolmogorov Smirnov perbedaan antara dua kelompok tidak berpasangan.
Hasil: Pada kelompok eksperimen terdapat penurunan keluhan HAVS indikasi
keluhan vaskuler (11 responden) dan sensorineural (14 responden). Terdapat
pengaruh stretching terhadap keluhan HAVS indikasi keluhan vaskuler dan
sensorineural pada kelompok eksperimen (p = 0,001) dan antar kelompok
eksperimen dan kontrol (p = 0,001). Tidak terdapat bahwa terdapat pengaruh
stretching terhadap keluhan HAVS vaskuler dan sensorineural pada kelompok
kontrol dengan nilai p = 0,705.
Simpulan: Terdapat pengaruh stretching terhadap keluhan hand arm vibration
syndrome driver truck mixer di PT.X