×
Meilani Wulandari (H0418046). Strategi Diseminasi Inovasi Teknologi
Cabai (Studi Kasus BBP2TP dalam Bimbingan Teknis Horbunak di Kabupaten
Wajo dan Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan). Program Studi Penyuluhan dan
Komunikasi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penelitian ini dibawah bimbingan Dr. Ir. Sugihardjo, M.S.,
Dr. Ir. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si.
Diseminasi inovasi pertanian adalah proses penyampaian informasi inovasi
dari lembaga penelitian kepada pengguna seperti petani agar dapat dipahami dan
diterapkan. BBP2TP sebagai lembaga litbang pertanian memiliki tugas
mendiseminasikan inovasi melalui berbagai program, salah satunya Bimbingan
Teknis (Bimtek) yang sudah diatur dalam Surat Tugas RENSTRA 2020–2024
Kementrian Pertanian. Salah satu contohnya adalah Bimtek Horbunak yang
berfokus pada teknologi cabai di Kabupaten Wajo dan Soppeng, Sulawesi Selatan.
Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif.
Pemilihan lokasi di BBP2TP dilakukan secara sengaja (purposive). Informan
dipilih secara sengaja sebanyak 14 narasumber. Analisis strategi menggunakan
analisis SWOT, IFE, EFE, IE, dan QSPM. Tujuan penelitian untuk
mengidentifikasi faktor internal (SDM, sarpras, materi, metode, manajemen,
keuangan) dan eksternal (peserta, efektivitas, kebijakan, kebutuhan cabai) yang
memengaruhi pelaksanaan bimtek, serta merumuskan strategi diseminasi.
Hasil analisis menunjukkan posisi BBP2TP dalam kuadran progresif (IE)
yang menekankan perlunya pemanfaatan SDM dan fasilitas sarpras dengan
penguatan konten pelatihan dan metode yang efektif serta sinergi dan kerjasama
dengan pemerintah dan NGO. QSPM menunjukkan bahwa strategi prioritas adalah
peningkatan kapasitas SDM ahli, pengembangan media yang interaktif dan
pemanfaatan digitalisasi informasi untuk menjangkau wilayah lebih luas. Penelitian
ini merupakan wadah yang dapat digunakan untuk membantu proses pertimbangan
dan penghitungan BBP2TP dalam menentukan keputusan strategi akhir dalam
mendiseminasikan inovasi pertanian.